Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa tempat, seperti di beberapa kecamatan di Tahuna, Nusa Utara. Beberapa tempat yang lain di Sulawesi Utara juga rawan terjadinya tanah longsor. Seperti di jalan antara Tonsea Lama dan Tanggari.

Jalan raya Tonsea Lama-Tanggari-Airmadidi adalah jalan utama yang digunakan dari Airmadidi menuju Tondano dan sebaliknya.  Dalam satu bulan terakhir di pila-pila jalan yang relatif sempit ini mulai terjadi longsor yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan. Setidaknya dalam satu bulan terakhir, petugas sudah memberikan tanda di pila-pila jalan antara Tonsea Lama menuju Tanggari di mana sebagian badan jalan sudah amblas karena longsor.

Michael, pengendara sepeda motor yang sering meliwati jalan ini mengeluhkan belum ada tindakan dari pemerintah selain memberikan tanda berupa banner dan tali pembatas untuk memperingatkan warga untuk tidak mendekati sebagian badan jalan yang amblas. “Heran leh kiapa belum ada tindakan perbaikan jalan dari pemerintah, apa musti tunggu ada korban dulu baru jalan ini diperbaiki ?” celetuk Michael ketika mampir di sebuah kios di Tanggari mengomentari kondisi jalan yang beresiko itu.

gambar ilustrasi

BUPATI Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP) memimpin apel Korps Pegawai republik Indonesia (Korpri) Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di lapangan kantor bupati, Senin 18 Juli 2016. “Semua pegawai negeri sipil harus tetap mempertahankan etos dan disiplin kerja. Kerjalah profesional dan selalu mengandalkan Tuhan,” ujar Bupati Vonnie Anneke Panambunan.

Panambunan melanjutkan, semua pegawai harus fokus dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, sehingga masyarakat merasa puas dan terpenuhi semua kebutuhan layanan publik. Pelayanan diharapkan bisa dilakukan maksimal tanpa pilih kasih kepada masyarakat. “Semua pegawai harus berkoordinasi dan kerja sesuai aturan yang berlaku,” kata Vonnie sapaan akrab bupati.

Sebagai bagian program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris semua warga masyarakat terlebih kepada warga belajar, para guru dan siswa, SMK Advent  Kaima yang ada di kecamatan Kauditan, Minahasa Utara menjalankan program English day.

Ketika awak SulutLink berkunjung ke SMK Advent Kaima kamis pagi (28/7/2016), sementara berlangsung ibadah pagi di mana yang mengambil bagian adalah para siswa termasuk yang membawakan Firman Tuhan dan semuanya dengan bahasa Inggris.  Doa dan  lagu-lagu pujian yang dibawakan para siswa juga dalam bahasa Inggris.

Kepala SMK Advent Kaima Drs. Jootje Z. Rumampuk, MA.Ed mengatakan program ini dilakukan untuk membiasakan para siswa dan juga para guru untuk berbicara dalam bahasa inggris. Beliau juga mendorong para siswa untuk terus meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris dan tidak malu untuk berbicara dalam bahasa inggris.

Di tempat yang sama Sandrina Kere, S.E. M.M. dari lembaga pendidikan Pelita Klabat, Airmadidi mendorong para siswa untuk menambah kemampuan berbahasa inggris dan bidang lainnya di Pelita Klabat. Menurutnya Pelita Klabat adalah satu-satunya lembaga kursus dengan program paling banyak dan memiliki ijin Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Minahasa Utara. LPK & PKBM Pelita Klabat memberikan kesempatan warga belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang di lembaga ini.

Antusias siswa dan siswi  untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Klabat (Unklab) terbilang tinggi. Sampai hari kedua (4/8), lokasi pendaftaran di dalam kampus hijau Unklab masih terlihat ramai dengan proses pendaftaran calon mahasiswa baru yang datang dari dalam dan luar daerah.

Suasana pendaftaran di Unklab ini semakin ramai karena orang tua dari mahasiswa dan mahasiswi turut mengantarkan anak mereka untuk mendaftar menjadi mahasiswa.

Meskipun ramai proses pendaftarannya, tapi bisa dibilang berjalan dengan lancar. Hal ini bisa terjadi karena kerja sama staff pendaftaran. Pihak Unklab sendiri telah mengerahkan petugas keamanan untuk menertibkan proses pendaftaran, bahkan beberapa mahasiswa sukarela yang sudah dipilih turut membantu proses pendaftaran ini. Suatu hal yang menarik, mahasiswa sukarela ini menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi seperti menjaga stand pendaftaran dan mencatat nomor atrian, dan tugas penunjang lainnya.
Menurut info yang diterima oleh Sulutlink, proses pendaftaran bagi mahasiswa Unklab masih akan berlangsung sampai hari Selasa (09/08).

Penulis: Amanda Bojoh

Editor: Denny Sondakh

 Sulutlink.com, Airmadidi. Guna menyambut  mahasiswa baru yang bergabung pada tahun ajaran 2016/2017, Universitas Klabat (Unklab) mengadakan Perkenalan Kampus Kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) bertempat di Dinning Hall (ruang makan) Senin, (10/8), Airmadidi, Minahasa Utara.

PKKMB ini rencananya akan dilangsungkan selama dua hari mulai jam 8 pagi sampai 5 sore, dan dibuka langsung oleh Rektor Unklab, Tommy Amelius Mambu, PhD. Adapun materi PKKMB adalah untuk memperkenalkan kampus Unklab, peraturan dalam kampus dan kurikulum pendidikan di Unklab.

Menurut Senat Mahasiswa Unklab, Chandra Onsu, jumlah peserta PKKMB tahun ini berkisar 800 mahasiwa baru.

Berbeda dengan universitas lainnya, PKKMB Unklab diisi dengan perkenalan kampus dalam bentuk seminar dan penjelasan yang dibawakan oleh Pimpinan Universitas yang terdiri dari Rektor Tommy Mambu, PhD, Wakil Rektor I bidang akademis, Dr. Ronny Walean, Wakil Rektor II bidang keuangan, Dr. Marthen Sengkey, dan Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Dr. Joppi Rondonuwu.

Tujuan dari PKKMB sendiri supaya mahasiswa baru dapat memahami dengan baik kehidupan kampus demi keberhasilan pendidikan mereka di Unklab.

Selamat datang di kampus Universitas Klabat bagi peserta PKKMB.

Penulis: Ricko

Editor: Denny Sondakh.

Kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Unklab – Airmadidi, yang berlangsung dari kemarin (10/08/16) di dalam kampus hijau tampak tertib dan teratur berkat pengawasan mahasiswa berseragam tentara.

Mahasiswa berseragam tentara ini adalah mahasiswa Unklab yang sedang mengikuti program Resimen Mahasiswa (Menwa) yaitu salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat.

Peserta Menwa Unklab yang merupakan komponen cadangan pertahanan negara ini akan dibekali dengan ilmu militer seperti penggunaan senjata, survival, bela diri.

Menurut informasi yang dirangkum Sulutlink, Menwa Unklab telah mengikuti pelatihan dasar militer selama satu minggu di dalam kampus yang langsung dipimpin oleh Tentara yang sudah memiliki kemampuan dan bertugas secara resmi sebagai Tentara NKRI.

Pelatihan Menwa di Unklab akan dilanjutkan bulan desember. “Saya mau lanjutin cita-cita jadi polisi seperti bapak saya, makanya saya ikut program ini.” kata Nova salah satu peserta Menwa yang juga adalah seorang mahasiswi jurusan keperawatan di Unklab.

Penulis: Amanda Boyoh

Editor: Denny Sondakh

Gaung Ikatan Waraney Wulan Minahasa (IWWM) tetap bergema di bumi Minahasa. Ikatan yang terdiri dari mantan Wulan Waraney ini tampil dalam acara Atraksi Wisata Festival Tamporok 2016  yang diselenggarakan oleh Dinas Parawisata, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) (13/8) dalam rangka untuk mempromosikan Kesenian dan Kebudayaan Minahasa sekaligus menarik wisatawan ke Minut.

Rangkaian acara ini meliputi Touring Motor mengelilingi Kabupaten Minut, Festival Musik Kolintang, Musik Bambu, Tari Kabasaran dan tarian tradisional lainnya, Choir North Celebes, serta Pemeran Kuliner.

Menurut Joan Karundeng, salah satu anggota IWWM, mereka mendapat undangan dari Dinas Parawisata Minut untuk membawakan beberapa tarian Minahasa.

“IWWM diundang oleh Dinas Parawisata dan Budaya Minut untuk membawakan tarian Maengket dan Uka Ka Kau Kau yang dipentaskan di lapangan SMPN 1, Airmadidi, dan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, para kepada dinas dan kepala badan, Muspida, tua-tua adat, serta masyarakat setempat.” Ujar Joan Karundeng kepada Sulutlink.

IWWM ini 2012 sempat diundang Esa Kawanua USA untuk tampil pada acara Pesona Budaya Minahasa di Monclair, dan mendapat kesempatan untuk menunjukan pesona Budaya Minahasa di iven akbar Diaspora Indonesia yang dilaksanakan di Los Angeles Convention Center, serta tampil dikayalak ramai di Hollywood.

Editor: Denny Sondakh

Sulutlink.com, Airmadidi.  Senin (15/08) Bertempat di Pioneer Chapel Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi, Pembantu Rektor III Bidang kemahasiswaaan, Dr Joppy Rondonuwu membuka Acara dengan memimpin Hening Cipta sebagai penghormatan bagi pahlawan di bidang keperawatan dan menyerahkan 73 mahasiswa keperawatan kepada wakil Rektor I bidang Akademis, Dr Ronny Walean mengantikan Rektor yang bertugas di Batam.

Dr Ronny Walean dalam sambutannya menandaskan bahwa mahasiswa keperawatan saat ini ditahbiskan untuk pelayanan yang suci, mengadakan komitmen untuk menjalankan tugas keperawatan dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan sesama manusia khususnya kepada pasien.

Acara inti yang sangat hikmat dan berkesan ini lebih khusuk ketika simbol ibu Florence Nightigale dengan memegang lilin memasuki ruangan diiringi alunan pembacaan puisi, kemudian satu persatu dari 73 mahasiswa keperawatan maju memasang lilin, dan khusus bagi wanita ditambahkan dengan pemasangan topi keperawatan, kemudian mereka mengucapkan janji profesi keperawatan.

Nova Langingi, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan, memberikan tantangan supaya dapat mengamalkan semua janji profesi keperawatan yang sudah diucapkan dan semua komitmen yang sudah diberikan dan sekaligus mengatakan bahwa anda resmi menjadi perawat.

“Selamat datang dan selamat bergabung dalam profesi keperawatan dan biarlah semua knowledge yang didapat di perkuliahan supaya dipraktekkan dalam tugas sehari-hari.” Ujar Nova Langingi dalam sambutannya.

Menutup serangkaian acara dengan doa penyerahan dibawakan Pdt Dr Moldy Mambu, Sebagai Pendeta Senior Di Universitas Klabat.

Acara ini  dihadiri oleh pimpinan Universitas, dosen dan Staff, orang tua mahasiswa keperawatan, serta para perawat Rumah Sakit Advent Manado dan mahasiwa Unklab.

Penulis: Ricko Sondakh

Sulutlink.com, Minut. Ribuan siswa, guru-guru, perangkat kecamatan, perangkat desa, anggota DPRD dan warga masyarakat dari 12 desa di kecamatan Kauditan, Minahasa Utara mengikuti upacara bendera yang berlangsung di lapangan Kaima, Rabu, 17 Agustus 2016.

Disayangkan, upacara bendera yang harusnya berjalan khidmat sebagai salah satu wujud nyata sikap nasionalisme warga negara tidak begitu terlihat pada upacara bendera ini. Beberapa hal yang sangat nyata terlihat ketika upacara bendera sementara berlangsung, masih banyak peserta yang baru berdatangan dan memasuki lapangan upacara ketika upacara dimulai sekitar pukul 10.00 pagi. Bagian belakang lapangan upacara para penjual makanan dan minuman dengan asiknya melayani para pembeli.

Lebih ironis lagi ketika anak-anak sementara mengikuti upacara bendera di bawah panas terik, tidak sedikit guru-guru yang nongkrong di bawah pohon di bagian atas lapangan, begitu pula di warung makan dadakan. Para guru selain memakai seragam korpri, ada juga yang memakai seragam khusus sekolah.

Ketika penaikan bendera, hampir tak terlihat ada yang memberikan penghormatan dari pinggiran lapangan upacara. Semua sibuk dengan aktifitas masing-masing, bersenda gurau sambl mencicipi penganan ringan.

Selesai upacara bendera sementara persiapan untuk pawai menuju simpangan Kauditan, dengan santainya penjual es mendorong gerobak jualannya di antara barisan para siswa. “Nyanda ta ator komang ini upacara no, seenaknya saja penjual es bapotong jalan, ndak ada yang arahkan”, celetuk seorang ibu dari pinggiran lapangan upacara.

Selesai upacara bendera, seorang guru wanita dari lapangan upacara ke pinggiran lapangan bagian atas dengan suara yang lantang bersuara “ngoni ini, anak-anak ba panas di bawah, ngoni ba senang-senang di sini”. Suasana sempat hening dan ibu ini langsung berbalik menuju lapangan upacara menemani anak didiknya yang sementara menunggu untuk lanjut dengan pawai menuju Kauditan.

Sulutlink.com, Airmadidi. Dari Jalan Tumaluntung  menuju ke Saronsong, Airmadidi,  dipenuhi Peserta Gerak Jalan SD-SMP-SMA Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam rangkaian acara memperingati HUT RI ke-71 yang dimulai sejak pagi (19/8). Kegiatan gerak jalan ini yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat  SD, SMP, SMA serta guru pembimbingnya, dikawal oleh polisi.

Suara ramai alat musik seperti pianika, drum, terompet dari peserta, dan bunyi peluit dan teriakan komando pemimpin masing-masing barisan gerak jalan mengundang perhatian dari warga setempat. Hal ini membuat  warga setempat turut meramaikan sepanjang pinggiran jalan untuk sekedar melihat maupun memotret.

Orangtua dari peserta gerak jalan juga ikut iring-iringan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melihat anaknya mengikuti kegiatan gerak jalan. Masing-masing peserta dari berbagai sekolah terlihat rapih dan menarik dengan bervariasi seragam yang mereka gunakan untuk mengikuti kegiatan gerak jalan ini. Menurut informasi yang kami dapat, peserta gerak jalan ini akan menelusuri jalan Tumaluntung sampai Saronsong. “Siaaaap grak!. MAJU…jalan!” Komando pasukan dari SD Inpres Sukur.

Penulis: Amanda Boyoh

Sulutlink.com, Airmadidi. Sudah menjadi tradisi bahwa Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Unklab mengadakan pertemuan rutin antar Mahasiswa dan Dosen.  Biasanya diawali dengan ibadah singkat dan dilanjutkan dengan seminar atau permainan yang bersifat edukatif dan informatif. Seperti acara pertemuan yang dipimpin langsung oleh Dekan FIK, Ir. Edson Putra, MKOM. yang berlangsung pada Kamis (25/8), di ruang chapel FIK Unklab, Airmadidi.

Di sela-sela pertemuan mahasiswa-dosen ini,  FIK Unklab  mengucap syukur atas penilaian program studi Teknik Informatika FIK Unklab yang baru saja terakreditasi B. Sedangkan  untuk program studi Sistim Informatika FIK Unklab telah terakreditasi B beberapa waktu yang lalu. Semua ini berkat peningkatan kualitas tenaga pengajar dan fasilitas yang disediakan oleh pihak Universitas. Antara lain, FIK Unklab telah mengirimkan beberapa dosennya untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut Edson Putra, saat ini, FIK Unklab akan mengirimkan lagi dua dosennya untuk melanjutkan pendidikan S3 atau program doktoral di Malaysia.

“Kami siap membentuk kalian menjadi orang berguna sekarang dan di masa depan, dan menjadi orang yang berkarakter! Juga..kami mengajak mahasiswa FIK Unklab turut mendukung kemajuan Unklab dengan menjadi pribadi yang baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar!  .Kami berusaha sebaik mungkin agar lulusan FIK Unklab mendapat pekerjaan yang baik..Jangan Takut!” papar Edson Putra sembari memberi semangat mahasiswa.

Kebakaran kembali terjadi, kali ini menimpa sebuah Rumah Pastori yang terletak di Kelurahan Sarongsong I, Kecamatan Airmadidi, Minahas Utara.

Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang terjadi di Rumah Pastori lama Gereja GMIM Tabita yang sudah dalam keadaan kosong.

Menurut saksi mata, Pendeta Yuda Kawengian dan Pendeta Vivi K, sekitar pukul 14.45 Wita, Kamis (25/8/2016), saat mereka berada dalam rumah disamping Rumah Pastori tersebut, tiba-tiba terdengar teriakan di luar rumah telah terjadi kebakaran. Ketika keduanya keluar rumah, api sudah terlanjur membesar dan membakar seluruh Rumah Pastori.

Selang beberapa saat, mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Minut datang ke lokasi kebakaran dan memadamkan api dibantu oleh warga. Sekitar pukul 15.50 wita, api berhasil dipadamkan.

Polisi yang berada di TKP langsung mengumpulkan saksi dan barang bukti, serta mengamankan bukti-bukti untuk dijadikan sebagai petunjuk.

KOMISI  A DPRD Kabupaten Minahasa Utara menggelar hearing APBD Perubahan 2016 dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kali ini komisi  A melakukan pembahasan dengan Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Minahasa Utara dan dipimpin Ketua Komisi, Cyntia Erkles. Personil Bagian Humas dan Protokol terdiri Richard Dondokambey SSTP, John Raranta SS, Erwin Kondoy S.Sos dan Novel E. Najoan.

Setelah pembahasan dibuka, Ketua Komisi A Cyntia Erkles mempersilahkan Bagian Humas dan Protokol memaparkan anggaran perubahan di Bagian Humas dan Protokol. Kesempatan itu langsung membuat Kasubag Acara dan Protokol Richard J.H Dondokambey memaparkan anggaran Humas dan Protokol dalam anggaran perubahan  APBD 2016. “Dalam usulan anggaran perubahan, Bagian Humas dan Protokol ada penambahan anggaran. Anggaran perubahan tersebut hampir keseluruhan untuk kegiatan sosialisasi serta pemberitaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara,” kata Dondokambey.

Ketua Komisi A Cyntia Erkles didampingi anggota komisi Altje Singal Polii SH MSi mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Utara. Diakuinya, instansi yang dipimpin Drs Sem Tirayoh tersebut ada usulan penambahan anggaran, dan anggaran tambahan tersebut akan dilaporkan sebagai laporan komisi untuk dibahas di badan anggaran. “Hasil pembahasan ini akan dibahas kembali di badan anggaran,” kata Erkles.(*)

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menyatakan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bakal menjadi pusat pengembangan pariwisata Sulut kedepan. Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Ulang Tahun ke-328 Jemaat GMIM Imanuel Maumbi, Minut.

“Kami menginginkan Kabupaten Minahasa Utara  boleh menjadi pusat pengembangan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai, sembari menyebutkan, lokasi yang disiapkan di Kecamatan Likupang.” katanya.

Untuk itu Gubernur berharap warga GMIM di seluruh aras wilayah pelayanan terutama yang ada di wilayah pelayanan di Minut dapat mendukung rencana ini dengan cara mampu menciptakan suasana aman dan nyaman.

“Dengan  dijadikannya Minut sebagai pusat pariwisata Sulut akan berdampak positif karena bisa menciptakan lapangan kerja yang baru.” ujar putra terbaik Kabupaten Minut asal Desa Kolongan Kecamatan Kalawat ini.

Olly juga mengatakan lewat kerja keras selama beberapa bulan ini, Pemprov Sulut sampai saat ini berhasil mendatangkan sedikitnya 22.300 wisatawan manca negara di daerah ini. Mudah-mudahan sampai Bulan Desember nanti wisatawan yang berkunjung di Sulut bisa mencapai 30 ribu orang.

Olly juga menyebutkan apa yang dilakukan Pemprov Sulut tujuan sesungguhnya dalam rangka mensejahterakan rakyak kita juga. karena membangun pariwisata lebih cepat meningkatkan ekonomi rakyat dari pada membangun pabrik. Karena itu melalui HUT jemaat kali ini warga Imanuel Maumbi dapat mengambil bagian untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di Kabupaten Minut ini.

Sementara itu Penatua Dantje Lantang MSi, yang merupakan salah satu Pelayan Khusus di Jemaat Imanuel Maumbi mengungkapkan dalam rangkaian memperingati HUT Jemaat kali ini Panitia pelaksana telah menggelar berbagai lomba yang melibatkan seluruh jemaat.

“Berbagai lomba telah dilaksanakan; mulai dari lomba Paduan Suara antar Kolom, Idol Pelsus, baca Mazmur, lomba menghafal Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel, Jalan sehat dan Ibadah puncak yang dipimpin Sekretaris Dua BPMS GMIM Pdt Richart Mengko MTh.” jelas Kabag Tata Usaha Pimpinan (TUP) Biro Umum Setda Provinsi Sulut ini.

Hadir dalam Ibadah Syukur Bupati dan Wakil Bupati Minut Vonny Panambunan dan Ir Yoppie Lengkong MSi.

Mengendarai di bawah pengaruh alkohol sangat berbahaya. Seperti kecelakaan yang terjadi Selasa 10:30 malam (4/10) di Jalan Arnold Mononutu, Airmadidi. Seorang pengendara kendaraan mikrolet mabuk dan menabrak pengendara bermotor lain , seorang perempuan, di depan pomba bensin, persimpangan Jalan Manado-Bitung dan Arnold Mononutu, di Airmadidi. Pengendara tabrak lari ini dikejar oleh warga setempat. Hasilnya, pengendara mikro ini menabrak mobil Avansa yang diparkir di depan muka mesjid.

“Bukannya berhenti, malahan pengendara mikro ini tancap gas dengan kecepatan tinggi, dan akhirnya menabrak kendaraan lain yang keluar dari halaman rumah.” ujar warga setempat kepada Sulutlink.

Akibat tabrakan terakhir ini, mikrolet ini harus masuk selokan di depan kampus Unklab.

Untung saja kejadian ini tidak memakan korban jiwa, tapi pengendara mikrolet ini patah kaki dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Selang 10 menit, pihak kepolisian langsung tiba di tepat kejadian dan mengamankan lokasi kecelakaan. (Ricko)

Manado –Inilah tampak kemacetan dan pengerjaan jalan di area ring road Manado, Jumat (7/10).

Kalau anda dari arah Manado ke Airmadidi atau sebaliknya dan melewati persimpangan ring road, sudah menjadi langganan mengalami kemacetan, apa lagi pada jam sibuk 5 sore sampai 8 malam.

“Sementara ini, jalan Airmadidi-Manado mengalami kemacetan di jam pulang kantor yaitu pukul 5 sore sampai 8 malam.” Tutur Yance Kumaat, warga setempat kepada Sulutlink.com.

Pengerjaan mega proyek di Manado ini cukup memakan waktu yang lama. Memang tampak aktivitas pengerjaan jalan dengan menggunakan alat berat terus dilakukan pihak pelaksana proyek. Tapi membuat sebagian pelintas menggerutuh ketika melewati persimpangan ini. Mungkin perlu bersabar lebih lama menanti selesaikan pengerjaan jalan ini.

Airmadidi-Langka Inspektorat Minahasa Utara (Minut) untuk memasukan sedikitnya 41 perusahaan dalam daftar hitam (Blacklist) didukung Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan.

Bupati menegaskan jika ke-41 kontraktor tidak mengembalikan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) tidak boleh mendapat proyek di Minut.

“Setelah diberikan peringatan tapi belum dikembalikan, tidak boleh dapat proyek. Tidak boleh itu!” tegas bupati, Rabu (13/10/2016) malam.

Seperti diketahui, TGR terhadap 41 kontraktor yang memiliki kontrak kerja di Minut mencapai angka cukup fantastik.

Inspektur Inspektorat Minut Umbase Mayuntu SSos MSi menjelaskan, sedikitnya, Rp1.212.166.889 butuh penyelesaian sebelum akhirnya harus menyeret nama 41 perusahaan masuk ke daftar hitam.

Jumlah tersebut berdasarkan tiga Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulut, masing-masing nomor 13.B/LHP/XIX.MND/06/2016 tanggal 6 Juni 2016, 13.C/LHP/XIX.MND/06/2016 tanggal 6 Juni 2016, dan 42/LHP/XIX.MND/12/2015 tanggal 28 Desember 2015.

“Dari tiga LHP BPK RI, total temuan mencapai Rp1.664.414.007. Tetapi setelah digelar sidang tuntutan perbendaharaan TGR selama tiga kali pada bulan September, sudah ada perusahaan yang membayar lunas, dan ada yang membayar menyicil sehingga sisanya Rp1.212.166.889,” jelas Mayuntu

Salah satu Pesona Wisata Alam Air Terjun di Kabupaten Minahasa Utara yaitu Air Terjun Tunan yang terletak di desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara. Selain keindahan air terjun, pengunjung juga bisa menikmati kesegaran udara dan keasrian alam yang masih terjaga.

Sumber Air Terjun Tunan yang berasal dari sungai di atas gunung mengalir cukup deras melewati tebing terjal dengan ketinggian tebing kurang lebih 86 Meter.

Suasana hutan alam yang masih asli dan alami menambah keindahan sekitar objek Wisata Alam Air Terjun Tunan.

Lokasi Air Terjun Tunan berjarak kurang lebih 6 KM arah Utara Desa Talawaan dan dapat dicapai dengan berkendaraan selama kurang lebih 15 menit melewati perkebunan kelapa dan buah-buahan di sepanjang perjalanan. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati hutan kecil alami sepanjang 400 meter hingga tiba di lokasi Air Terjun Tunan.

AIRMADIDI-Pembangunan Bendungan atau Waduk Kuwil, yang berlokasi di Desa Kawangkoan-Kuwil Kecamatan Kalawat kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan dipercepat.

“Soal Waduk Kuwil, kata Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan dipercepat pembangunannya. Memang sesuai rencananya akan selesai tahun 2020, namun akan diusahakan selesai tahun 2019,” terang Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP), Jumat (14/10/2016), kepada wartawan.

Sebelumnya, pada Kamis (13/10/2016), Bupati VAP dan Gubernur Olly Dondokambey SE, mendampingi Menteri PUPR Dr Ir M Besoeki Hadimoeljono MSc, meninjau dan melihat langsung lokasi pembangunan Waduk Kuwil, yang akan dibangun di tanah Tonsea ini.