Dok. Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan, saat mengunjungi salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walanda Maramis
Sulutlink. Minut, Rumah Sakit Walanda Maramis di Kabupaten Minahasa Utara Propinsi Sulut terus berbenah mempersiapakan sarana dan prasarana (sapras) bangunan maupun alat penunjang kesehatan untuk menjadi RS Rujukan Regional sesuai Permenkes No. 76/2015.
Seperti dikatakan dr. Riba Widyawati,M.Kes Dirut RS. Walanda Maramis Minahasa Utara dumana saat ini sedang membenahi berbagai fasilitas sarana prasarana seperti penbahan gedung rawat inap segingga boleh menampung samapi 150 tempat tidur.
Berbagai alat penunjang medis juga sedang dilengkapi guna menuju Rumah Sakit Type B sebagai mana amanat Permenkes untuk RS Rujukan Regional, diakui dr. Rina bahwa RS Walanda Maramis baru saja selesai mengikuti akreditasi untuk menjadi RS Type C.
Walau saat ini fasilitas sapras tergolong masih minim tetapi dari segi Personalia Dokter ahli telah memenuhi syarat dari semua jenis keahlian kecuali ahli kelamin yang belum ada.
Selain sapras yang dinilai masih memerlukan perhatian Pemda Minut adalah masalah lahan RS yang masih perlu diperluas hingga minimal 3 Ha. dari luasan 1,5 Ha yang ada sekarang ini.
Dr. Rina membantah jika ada pihak yang menyatakan RS Walanda Maramis belum siap menerima pasien rujukan Regional yang meliputi Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa Utara sendiri.
Prinsipnya menurut dr. Rina jika ada pasien yang dirujuk pasti diterima dan mendapat pelayanan sesuai kemampuan yang ada, jadi tidak benar kalau kami tidak menerima pasien rujukan Regional, tegas mantan Sekertaris Dinkes Minut ini. (Jansen)