Quantcast
Channel: Minahasa Utara – Media Sulutlink
Viewing all articles
Browse latest Browse all 484

Lapangan Golf Paradise Likupang ‘Digoyang’

$
0
0

Lapangan Golf Paradise Likupang

Sulutlink, Minut, Lapangan Golf Paradise Likupang terancam dipagar oleh ahli waris yang mengaku belum dibayarkan harga tanah yang saat ini telah berubah menjadi lapangan Golf terbesar di Indonesia Timur.

Seperti yang disampaikan Arifin Pabicara selaku waris mewakili sekira 50 ahli waris lainnya yang mengklaim bahwa sebagian lokasi lapangan Golf Paradise Likupang adalah milih orang tua mereka.

Selain pengakuan para ahli waris juga ada salah satu anggota Panitia 9 Pembebasan lahan lapangan golf yaitu Rusli Ibrahim yang juga mantan Kepala Desa Maen Kecamatan Likupang yang menjadi saksi yang membenarkan keterangan para ahli waris yang didampingi Hasbullah salah satu pemuka masyarakat desa setempat.

Menurut Hasbullah, awalnya lokasi yang dipermasalahkan merupakan areal tambak ikan dari PT. Assa kemudian beralih penguasaannya ke PT. Korim Tahun 1991 yang selanjutnya dijadikan lapangan Golf.

Ditambahkan Rusli dan diaminkan para ahli waris bahwa saat pembebasan lahan Tahun 1991 saat itu orang tua  ahli waris Bendaka Babicara telah meninggal dunia sementara anak-anak mereka masih kecil-kecil. Jadi tidak mengerti urusan seperti ini.

Arifin pada akhirnya setelah dewasa b selaku ahli waris baru mengetahui kronologis permasalahan lokasi lapangan Golf tepatnya yang berada di samping kanan jalan masuk lokasi Hotel Paradise bahwa lokasi sekira 6 Ha sesunggunhnya milik alm. Bendaka Babicara yaitu ayahnya.

Menurut Arifin, saat ini dalam tahap mediasi antara sesama ahli waris yang benar-benar berhak atas lokasi tersebut yang melibatkan pihak BPN Sulut dan pihak PT. Korim, samapi berita ini diturunkan belum mendapat penjelasan dari pihak PT. Korim.(jansen)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 484

Trending Articles