
Pantai di Likupang Timur, menyimpan Potensi Pariwista
Sulutlink.com – Manado, Sektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) semakin seksi untuk dilirik para investor baik lokal hingga Internasional, dengan berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Pariwisata dengan Total Investasi Rp. 2 Triliun di Likupang Timur.
Seperti yang disampaikan Ir. Happy T. Korah, M.Si Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Propinsi SULUT, Senin 20/2/2017.
“ Bahwa KEK pariwisata di Likupang Timur mulai dikembangkan oleh investor dari China dan saat ini dalam proses pembebasan lahan dari sekira 6 pemilik lahan yang sisa,” kata Joy, sapaan akrab mantan Kadis Pariwisata ini.
KEK Pariwisata Likupang Timur pengembangannya lebih kearah konsep wisata alam, yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas bertaraf Internasional, seperti Hotel /Resort, sekolah bertaraf Internasional hingga Rumah Sakit.
Sesuai komitmen investor nantinya warga sekitar KEK Pariwisata akan diberdayakan dan disiapkan fasilitas khusus bagi warga sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Karena ini merupakan PMA maka pihak Pemprop Sulut hanya memberikan rekomendasi untuk pengurusan perizinan ke Pemerintah Pusat. Selain itu saat ini sedang berjalan pembangunan Hotel / Resort oleh investor
Perusahaan – perusahan besar di dalam Negeri, seperti Lion Group, Sutan Raja Group, dan Lippo Group yang telah berinvestasi di Provinsi Sulut dengan sebaran wilayah di Kota Bitung, Kota Manado, Kota Tomohon, Kotamobagu, Kab. Minahasa, Kab. Minut dan Kab. Minsel. Tentu semua itu tidak terlepas dari kerja keras Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandou untuk selalu memacu pengembangan sektor pariwisata khususnya, agar dapat menjadi tulang punggung ekonomi dan peningkatan Investasi, jelas Joy Korah. (Jansen)